Thursday 29 November 2012

It's a Women Sense

0 comments
Just women who can feel it....^^ http://instagr.am/p/TgJdWHQxuI/
*ceritanya lagi jajal blogger droid
Published with Blogger-droid v2.0.9

Tuesday 27 November 2012

What have you done?

0 comments
vietanh_badao-1971488
Masha Allah…what a tiring days. I need an additional time. It will be greater if a day more than 24 hours, a week more than 7 days, and a month more than 31 days. 24 hours in a day isn’t enough for me. I feel my day was overloaded with activities. I need to take around 40 SKS for this semester (what a an amazing thing!). Usually most of student in the 7th semester have to focus writing a mini thesis . But not for me….I currently study in the 7th semester, but I have many lessons to take. I take around 40 SKS for this semester. I know it strange, because most of university in Indonesia just permit their student takes maximum 24  SKS in every semester. Please don’t ask me why, It’s hard to explain how could this oddity be…
Sometime I whisper to my self “I’m tired with all this activities”. Tired with all those activities from sun to sun. I need to wake up early in the morning, sleep in the midnight doing all my duties, studying, preparing for tasmi’, go to the campus, attending a dauroh, teaching, and many other thing. And I need to walk to the campus passing the field in the scorcher. I’m sure if my  muscles could speak, they’ll scream :”Hey give me rest please…I need a rest!” Honestly I said… I’m tired…
Hey Rahma wake up! Are you said if you feel tired? Just with those routine and you’ve already tired. Don’t you know Imam Bukhari walks from Bukhara (Uzbekistan) to Madinah searched a hadith? Don’t you know Imam ath-Thabari stayed up all night finishing his phenomenal tafsir book, Tafsir ath-Thabari?

Thursday 22 November 2012

Mencukur Alis, Bolehkah?

1 comments
2009_06_09_12_32_02_alisdet
theeyebrowspecialist.com.au
“Selamat datang Mbak, ada yang bisa dibantu?” tanya seorang capster yang sedang menunggui meja kasir sebuah salon.
“Saya mau facial Mbak sekalian creambath.” jawab Andin.
Facial-nya mau facial dasar, detox atau yang lainnya Mbak?”
Facial dasar saja Mbak. Tapi pake yang madu ya Mbak.”
“Untuk creambath-nya mau ditambah masker rambut skalian atau tidak?”
“Sekalian masker-nya deh Mbak.”
Creambath-nya mau yang jenis apa Mbak?”
Creambath coklat saja Mbak.”
“Nggak sekalian alisnya dirapiin Mbak?”, tawar Mbak capster.
“Enggak deh Mbak.”
“Lho kenapa Mbak? Kan biar rapi alisnya!”
Pernah ngalamin hal kayak gini? Ditawarin untuk merapikan alis ketika sedang nyalon. Siapa yang nggak mau punya alis yang rapi dan cantik. Pasti setiap wanita menginginkannya. Karena fitrah wanita itu ingin tampil cantik dan indah. Apalagi banyak wanita yang terlihat makin cantik ketika alisnya rapi. Sempet tergoda untuk mengikuti trend dan berusaha tampil cantik dengan alis yang dicukur rapi? Eits...tunggu dulu emang boleh ya ngerapiin alis atawa nyukur alis?

Tuesday 13 November 2012

Masihkah Kita Mengeluh?

1 comments
keep-trying-dont-give-up
Apakah kamu merasa sulit sekali menjalani hidup?
Apakah kamu merasa berat sekali menghadapi masalah?
Putus asa dan merasa tidak ada lagi jalan untuk menyelesaikan masalah yang kamu hadapi.
Atau berusaha ratusan kali tapi belum juga ada tanda-tanda berhasil?
Apa yang akan Anda lakukan?
Menyerah dan tidak berusaha lagi?
Putus asa dan menyerah dengan apa yang sudah dilakukan, lantas meninggalkannya begitu saja.
Atau malah memilih mati, karena merasa sulit sekali menjalani kehidupan?
Sebesar apakah masalah yang kita hadapi?
Kehilangan uang?
Kehilangan handphone?
Banyak tugas kuliah?
Revisi ksripsi berkali-kali?
Dapet pembimbing killer?
Menghapal nggak masuk-masuk?
Merasa kesulitan dalam belajar?
Setidaknya kita masih memiliki fisik yang sempurna. Kita masih memiliki dua tangan untuk melakukan apapun. Dua kaki untuk berjalan ke manapun yang siap menopang badan kita. Kita masih memiliki dua tangan dan kaki yang bisa membantu kita berdiri kembali ketika kita terjatuh. Bandingkan dengan lelaki ini.

Monday 12 November 2012

Ketika Kita Berkeluh Kesah…

1 comments

“Koq panas banget yah”
“Brrrrr....dingin banget tau”
“Aku capek!”
Disadari atau tidak hampir setiap hari kita mengeluh. Berbagai macam keluh kesah sering keluar tanpa diminta dari si lidah tak bertulang. Wajar saja kalau manusia sering berkeluh kesah. Sifat manusia yang satu ini sudah Allah sebutkan 1400 tahun yang lalu dalam al-Qur’an. Allah berkalam dalam surat al-Ma’arij ayat 19 :
إِنَّ الْإِنْسَانَ خُلِقَ هَلُوعًا
“Sesungguhnya manusia diciptakan bersifat suka mengeluh.”
Berikutnya pada ayat 20 Allah menyebutkan :
إِذَا مَسَّهُ الشَّرُّ جَزُوعًا
“Apabila ia ditimpa kesusahan ia berkeluh kesah,”
Ibnu Katsir dalam Tafsir al-Qur’an al-‘Azhim menjelaskan maksud dari ayat ini. Maksdunya adalah jika dia ditimpa oleh suatu hal yang menyusahkan, maka dia akan gusar dan mengeluh. Hatinya pun menjadi hancur karena rasa takut yang luar biasa menyeramkan dan karena putus asa dari mendapatkan kebaikan.
Dan di ayat berikutnya ayat 21 Allah menyebutkan :
وَإِذَا مَسَّهُ الْخَيْرُ مَنُوعًا
“Dan apabila mendapat kebaikan dia jadi kikir,”
Maksudnya jika dia mendapatkan kenikmatan dari Allah, maka dia sangat kikir memberikannya kepada orang lain dan menolak memberikan hak Allah dari nikmat yang didapatkannya tersebut.
Ini adalah sifat manusia yang Allah sebutkan dalam surat al-Ma’arij. Bener kan sifat manusia kaya gini? Pas lagi susah ditimpa musibah berbagai macam keluh kesah dari A sampai Z keluar dari mulut. Eh pas udah nggak susah dan lagi hidup enak diberi kecukupan harta jadi kikir pelit bin medit. Zakat nggak mau apalagi shodaqoh.

Surat Cinta untuk Mahasiswa

0 comments

“Hey dunia gue udah jadi mahasiswa lho!”
Terus kenapa? Emang apa sih kerennya jadi mahasiswa?
“Jadi mahasiswa nggak perlu pake seragam putih abu-abu kaya anak SMA.” (Bener sih)
“Enaknya jadi mahasiswa, kita punya jas almamater yang kalau kita pakai kemanapun langsung dikenal, ‘Liat deh itu mahasiswa UI pake jaket kuning’ atau ‘Wah jas karung goni mahasiswa UGM’ or ‘Wah jas berlogo ganesha, pasti itu anak ITB’” (Oke argumen diterima)
Okeh.. selamat... Anda sekarang telah menjadi Mahasiswa. Teyus? (sejak kapan saya kena virus alay yak)
Kawan.. memulai hidup baru di dunia kampus memang sangat menyenangkan. Banyak hal baru yang akan menghampirimu. Dari mulai teman baru, lingkungan baru, baju baru, pelajaran baru, organisasi baru, dan hal-hal baru lainnya. Buat sebagian mahasiswa mungkin ini adalah pengalaman pertama mereka jauh dari orang tua dan harus mandiri hidup di kost-an. Biasa di rumah makan serba ada, ketika di kost harus nyari sana-sini. Di rumah biasa makan makanan 4 sehat 5 sempurna, tapi waktu nge-kost harus rela berteman akrab dengan mi instan.

Wednesday 7 November 2012

Alasan Berteman

0 comments

3751574968_e1e281f795danboo Seusai tasmi’ seperti biasa musyrif super kami memberikan asupan gizi untuk hati. Dan pagi ini musyrif kami  bertanya : “Rahma kenapa mau temenan sama Cita?”

Saya pun menjawab apa yang terlintas dalam benak saya saat itu. “Karena kami memiliki tujuan dan cita-cita yang sama.”

Kemudian, beliau bertanya lagi kepada teman saya yang lain hal yang sama. Jawabannya beraneka ragam, ada yang bilang karena takdir, karena mimpi yang sama, karena seperjuangan, maupun karena yang ada di dekatnya adalah temannya.

Musyrif saya hanya tersenyum mendengar jawaban kami yang to the point tanpa mikir. Kemudian beliau berkata : “Semua jawaban yang sudah diutarakan benar (kayanya beliau selalu membenarkan deh…hehhe). Tapi alangkah indahnya apabila sebuah pertemanan didasari karena Allah.”

Yaah…sebuah pertemanan yang dilandasi karena Allah memang lebih indah. Karena pertemanan karena Allah selalu mendatangkan manfaat dan pahala. Oleh karena itu kita harus pandai memilih teman.

Ada tiga kriteria yang bisa kita gunakan dalam memilih teman:

  1. Apabila memandang wajahnya membuat kita ingat kepada Allah
  2. Ucapan yang keluar dari mulutnya adalah ilmu dan hal-hal bermanfaat lainnya yang bisa membuat kita lebih dekat dengan Allah
  3. Ketika melihat gerak-geriknya mengingatkan kita kepada kematian.

Nah, kira-kira dari kriteria di atas ada yang sesuai enggak sama diri kita sehingga kita  cocok untuk dijadikan teman karena Allah?

Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :

الرَّجُلُ عَلَى دِينِ خَلِيلِهِ فَلْيَنْظُرْ أَحَدُكُمْ مَنْ يُخَالِلُ

Seseorang itu akan mengikuti agama temannya, maka hendaklah salah seorang di antara kalian mencermati kepada siapa ia berteman.” {HR. Tirmidzi (no.2387), Ahmad (no. 8212) dan Abu Dawud (no. 4833)}

Sudah jadi hal yang masyhur kalau mencari teman itu cari yang bisa memberi manfaat kepada kita. Kalau kita berteman dengan seorang penjual minyak wangi, maka kita akan kecipratan bau minyak wanginya. Tapi kalau kita berteman dengan seorang tukang sampah, yang kita dapatkan adalah bau sampahnya.

Sudahkah kita menjadi teman yang bisa memberi manfaat bagi teman kita? Sudahkah kita menjadi teman yang bisa meningkatkan ketaqwaan teman kita?

Mari kita introspeksi diri kita untuk bisa menjadi teman yang bisa bermanfaat dan menambah ketaqwaan. Dan mari kita mencari teman yang bisa mendatangkan manfaat bagi kita dan menambah keshalihan kita.

_Halqah Tahfizh_

Tuesday 6 November 2012

Mbak Cantik ?

0 comments

"Ummi..ummi….masa orang-orang bilang Mbak itu cantik sih Mi,” ucap Faris sambil menunjuk seorang perempuan berbaju kurung bunga-bunga coklat dan berkerudung cream.

Perempuan itu memang cantik. Tinggi semampai, berkulit putih, manis ketika dia tersenyum, apalagi di tambah lesung pipi yang muncul saat tersenyum. Dia juga terlihat intelek dengan kacamata berframe penuh yang bertengger di atas hidungnya. Tidak diragukan lagi, perempuan itu memang cantik. Dan pasti semua orang yang melihatnya setuju dan bersepakat mengatakan dia cantik.

“Lho…emang Mbak itu cantik kan?”, tanya Ummi Faris sambil terus berjalan menuju kios sayuran.

“Enggak Ummi. Dia enggak cantik sama sekali!” jawab Faris dengan nada lebih tinggi.

“Alasan Faris apa bilang mbak itu nggak cantik?”, tanya Ummi Faris menyelidik.

“Habisnya mbak itu buang sampah sembarangan Umi. Bagi Faris perempuan yang cantik itu yang nggak buang sampah sembarangan. Perempuan cantik itu yang cantik akhlaqnya. Seterah orang-orang bilang perempuan itu cantik. Tapi bagi Faris dia nggak cantik. Titik.” jawab Faris tegas, berusaha mendahului Umminya.

Ummi Faris hanya bisa tersenyum mendengar jawaban anak sulungnya yang tengah duduk di bangku kelas 4 SD.

“Ummi inget nggak, Ummi kan pernah bilang ke Faris yang penting itu kan cantik dari dalam. Apa Ummi bahasa inggrisnya inner bauti?”

Inner beauty sayang,” jawab Ummi Faris tersenyum sambil memilih sayur-sayuran.

“Iyah, inner beauty maksud Faris. Percuma dong cantik fisiknya tapi kalau akhlaqnya nggak cantik. Apalagi kalau sering buang sampah sembarangan Mi. Makin nggak cantik deh pokoknya perempuan kaya gitu. Entar Faris mau cari istri kaya gitu deh Mi, yang punya inner bauti dan nggak suka buang sampah sembarangan.”

Ummi Faris hanya mengiyakan. Ia pun terus tersenyum sambil memilih sayuran.

Monday 5 November 2012

Allah Sang Maha Pemberi Rezeki

0 comments
sampc0d67c53fa10bef2
“Pak Rahmat yakin mau pensiun sekarang. Memang sih usia bapak sudah memasuki usia pensiun tapi Pak Rahmat masih produktif dan kinerja Pak Rahmat juga bagus. Coba bapak pikirkan lagi keputusan bapak. Nanti bapak menyesal lho!“, tanya Pak Bagas seorang direktur sebuah perusahaan baja ternama se-Asia Tenggara.

“Insya Allah pilihan saya untuk pensiun sekarang sudah bulat Pak. Insya Allah saya tidak menyesal“, jawab Pak Rahmat.
“Apa alasan bapak mau pensiun sekarang? Cobalah bapak pikirkan lagi. Gimana kalau gaji bapak saya tambah?“, tanya pak Bagas lagi.
“Selama 35 tahun waktu saya habis untuk bekerja, bekerja, dan bekerja. Saya merasa ada yang kurang dalam diri saya karena selama ini waktu saya hanya dihabiskan untuk bekerja, bekerja dan bekerja. Saya ingin mencari sesuatu yang membuat hati saya damai. Saya ingin memperdalam ilmu agama dan menghafal Al-Qur’an. Saya merasa hidup di dunia ini tidak akan lama. Sedangkan tabungan saya untuk hidup di akhirat belum banyak. Jadi ini waktu saya menabung untuk kehidupan akhirat“, jawab Pak Rahmat dengan bijak.
“Hahahaha....alasan bapak ada-ada saja. Saya pikir bapak ingin pensiun karena bapak ingin berbisnis dan menikmati hari tua bapak. Pak Rahmat yakin dengan pilihan bapak itu. Lalu finansial keluarga bapak bagaimana. Bukannya anak bapak masih sekolah semua. Lagipula bukankah menafkahi keluarga termasuk ibadah juga pak? Ayolah...bapak sangat produktif. Gaji bapak saya tambahin deh”, tawar pak Bagas.
“Terima kasih atas kepercayaan dan tawaran Pak Bagas kepada saya. Saya memang ingin berbisnis setelah saya pensiun Pak. Berbisnis untuk akhirat. Masalah rezeki ada di tangan Allah Pak. Yang penting kita berusaha untuk mencarinya dan tidak berpangku tangan. Saya yakin, apabila saya mencari akhirat, Insya Allah kehidupan dunia akan terpegang. Lagipula, Allah lah yang mengatur rezeki kita. Bukan begitu Pak Bagas?”, balas Pak Rahmat.
“Lantas bagaimana bapak menafkahi keluarga bapak? Apakah hanya dengan berdo’a saja tanpa ada usaha rezeki akan turun dari langit?”

Medina…I Really Wish I Could be There !

1 comments

3719907299_2fb481bc11 madinah9 Masjid Al Nabawi in Madinah - Saudi Arabia (entrance)  77255936 2947419498_fd8e912db3 MADINA-3 madina3bf1 masjidil-haram-mekah-saudi-arabia medina Mesjid Nabawi outside3

It isn’t my pictures, and I didn’t take it with my own camera. I am just browsing it from the internet. But Insya Allah biidznillah who knows if someday I could be there and Study there :D

I’m gonna taking my own pictures in Madinah.

Aamiin.

اللهم يسر لي زيارة الحرمين…آمين

 

Ich bin Muslime ^^ Copyright © 2012 Design by Ipietoon Blogger Template