Friday 6 April 2012

The April’s Fool Day

Maret telah berlalu, dan April pun telah menjelang. Awal April atau tanggal 1 April, biasa diperingati sebagai hari April Mop, hari di mana diperbolehkan berbohong ataupun menipu. Memang perayaan April Mop belum terlalu menggurita seperti perayaan tahun baru ataupun valentine day, namun beberapa dekade belakangan ini perayaan ini semakin populer.

Apabila ada orang yang dikerjai atau dibohongi pada tanggal 1 April, dan orang tersebut sadar bahwa dirinya sedang menjadi korban The April’s Fool Day (April Mop) maka orang tersebut tidak boleh marah. Biasanya kebanyakan orang yang menjadi korban April Mop mereka tidak akan marah dan hanya menggerutu saja dan senang-senang saja walaupun dia telah dikerjai habis-habisan. Parahnya lagi media massa ikut turun tangan merayakan hari yang oleh beberapa kalangan diwajibkan berbohong ini. Di Kanada, sebuah radio sukses membohongi publiknya (yang dianggap sebagai lelucon atau kelakar belaka). Radio di Kanada tersebut menyiarkan bahwa The Royal Canadian Mint, mencetak koin dua dolaran yang terbuat dari emas murni. Para pendengar dibuat heboh dan sibuk mencarinya dalam kumpulan receh mereka, padahal walaupun sampai tangan mereka bengkak pun, mereka tetap tidak akan menemukannya.

Salah satu ‘kelakar’ yang paling sukses dibuat oleh media massa adalah kebohongan yang pernah dilansir Panorama, sebuah acara TV BBC di Inggris pada tahun 1957-an. Penyiarnya mengatakan bahwa musim semi datang lebih awal di tahun 1957, dengan demikian panen mie Itali atau spaghetti bisa lebih awal. Hebatnya laporan ini disertai video yang menggambarkan petani wanita sedang memanen spaghetti dari pohon. Setelah tayangan tersebut, BBC dibanjiri banyak telepon. Para penelepon menanyakan lokasi persisnya tempat panen spaghetti tersebut dan di mana mereka bisa membeli pohon mie Itali tersebut. (Dalam realitas, mana ada pohon spaghetti. Kalau ada pohon spaghetti berarti pohon tiwul juga ada dong?!?)

Sejarah April Mop

Beberapa negara memiliki sejarah dan sebutan sendiri untuk hari boleh bohong ini. Di Prancis, April Mop disebut sebagai Poisson d’avril atau ikan April, sedangkan di Skotlandia di sebut sebagai April Gowk maksudnya burung tekukur yang melambangkan kepolosan, di Inggris korban April Mop dijuluki April Noddie, sedangkan di Indonesia populer dengan istilah April Mop, Mop sendiri adalah bahasa Belanda yang artinya kelakar. Banyak catatan mengenai sejarah dan asal-usul April Mop ini.Namun, banyak ditemukan kesimpang siuran mengenai asal muasal tradisi dilegalkannya kebohongan dan penipuan ini, karena tidak jelas siapa pionir perayaan ini.

Menurut website USIS seperti yang dikutip oleh VOA news, The April’s Fool Day mulai diperingati sejak abad 16 di Perancis. Awalnya tahun baru diperingati setiap tanggal 1 April. Mereka merayakan tahun baru dengan berdansa-dansi hingga pagi. Kemudian pada tahun 1562, Paus Gregory memperkenalkan kalenkalender baru yang tahunnya diawali dengan bulan Januari. Namun, ada beberapa kalangan yang belum mengetahui maklumat Paus Gregory ini bahwa tahun baru bukanlah tanggal 1 April lagi. Mereka inilahorang-orang yang telah tertipu dan dianggap sebagai April Fools atau orang-orang yang tertipu di bulan April.

Sedangkan The Washington Post memiliki sejarah lain tentang asal-muasal April Mop. Menurut surat kabar yang bermarkas di Washington ini, hari April Mop dimulai pada zaman Romawi kuno pada saat orang merayakan festival Ceres di awal April. Ceres adalah dewi pertanian yang putrinya diculik oleh dewa dunia gaib bernama Pluto. Diceritakan bahwa Ceres mengikuti gema suara teriakan anaknya –hal yang ‘ajib bin mustahil, karena gema suara kan sulit dicari sumbernya-, sehingga Ceres dianggap telah melakukan ”a fools errand” atau tugas orang bodoh.

Sejarah-sejarah di atas nampaknya memang sejarah yang sangat fools dan tidak masuk akal. Lain halnya bagi umat Islam. Untuk Islam April Mop adalah hari yang memilukan dan menyedihkan di mana kaum Muslimin di Spanyol dibantai secara tragis oleh tentara salib dengan cara ditipu dan dibohongi. Seperti yang dilansir oleh eramuslim.com, April Mop atau The April’s Fool Day ini dimulai pada tahun 1487 M atau bertepatan dengan 892 H.

Setelah tentara Islam berhasil membebaskan Spanyol yang dipimpin oleh panglima Thariq bin Ziyad, Spanyol berangsur-angsur menjadi lebih makmur. Negara-negara dan daerah-daerah sekitar Spanyol pun ikut kecipratan Islam. Prancis Selatan dengan mudah dibebaskan. Kota Carcassone, Nimes, Bordeaux, Lyon, Poitou, Tours, dan daerah sekitarnya berhasil masuk ke dalam genggaman Islam. Pasukan Goth dan Navaro yang merupakan kaum minoritas (non-Islam) diberikan toleransi. Spanyol telah diterangi dengan cahaya Islam. Orang Moor (umat Islam Spanyol), tidak hanya sekedar beridentitas sebagai Muslim, namun mereka telah menerapkan kehidupan secara Islami. Mereka membaca Al-Qur’an sekaligus berakhlak dengan Al-Qur’an. Mereka menjauhi segala hal yang dilarang Islam, seperti minuman keras, musik, hura-hura, dan sebagainya. Kehidupan berjalan tentram dan harmonis di Spanyol dalam panji Islam kurang lebih 6 abad lamanya. Budi pekerti bangsa Moor yang luhur membuat orang-orang yang belum memeluk Islam pun memilih Islam sebagai jalan hidup.

Sayangnya orang-orang kafir tidak pernah ridho dan ikhlas apabila Islam terus berjaya di Spanyol. Hal ini nampaknya sudah menjadi tabiat orang-orang kafir yang tertulis dalam Al-Qur’an bahwa mereka tidak akan pernah rela kepada orang-orang Islam sebelum umat Islam berpaling mengikuti millah mereka. Kaum kuffar yang berada di sekeliling Spanyol berusaha membersihkan Islam dari negeri Andalusia itu, namun selalu gagal. Maka dikirimlah beberapa spionase untuk memata-matai kelemahan umat Islam di Spain.

Mata-mata yang dikirim oleh tentara salib ke Spanyol ternyata berhasil menemukan kelemahan bangsa Moor. Para spionase tentara salib tidak perlu bersusah payah menghabiskan tenaga melemahkan umat Islam, mereka cukup menyerang pola pikir dan budaya umat Islam. Secara diam-diam spionase tentara salib mengirimkan alkohol dan rokok secara gratis kepada bangsa Moor. Mereka juga diperdengarkan musik-musik supaya Al-Qur’an ditinggalkan. Ulama-ulama palsu pun dikirimkan ke Spanyol untuk mengadu domba dan memecah belah umat. Usaha yang dilakukan oleh mata-mata tentara salib membuahkan hasil .

Setelah umat Islam mulai tergoda dan terbuai dengan kenikmatan duniawi yang diberikan oleh spionase tentara salib, Islam perlahan-lahan mulai runtuh. Daerah Spanyol sebagian besar dikuasai oleh tentara salib. Penyerangan yang dilakukan oleh tentara salib benar-benar sadis dan kejam. Mereka tidak pandang bulu dalam melakukan pembantaian. Bukan hanya tentara Islam yang dibantai, tetapi juga warga sipil yang kebanyakan wanita, anak-anak, dan lansia.

Hampir seluruh daerah di negeri Andalusia dikuasai oleh tentara salib, kecuali Granada. Granada adalah daerah terakhir yang dikuasai oleh tentara salib. Umat Islam di Granada berlindung di dalam rumah mereka dari serangan tentara salib. Jalan-jalan di Granada mulai sepi dan hanya menyisakan lautan darah dan mayat-mayat bergelimpangan. Kepala, dan bagian tubuh lain berserakan di jalan-jalan bak sampah di bantaran kali Ciliwung. Tentara salib tak kenal lelah memburu dan membantai umat Islam. Karena umat Islam Granada bersembunyi di dalam rumah, maka tentara salib tidak bisa menghabisi mereka (mungkin waktu itu zaman belum secanggih saat ini yang dengan mudah hanya dengan menekan tombol yang sinyalnya disalurkan melalui satelit ke sebuah rudal, lalu rumah orang yang menjadi sasaran bisa hancur berkeping-keping beserta isi yang ada didalamnya, seperti penyerangan yang dilakukan Israel ke Palestina). Tentara salib akhirnya membohongi umat Islam dengan membuat a lie announcement bahwa mereka tidak akan diserang dan dipebolehkan meninggalkan Spanyol membawa barang-barang yang mereka perlukan. Pasukan salib juga telah menyiapkan kapal-kapal untuk pelayaran umat Islam ke luar Spanyol.

Awalnya, umat Islam sanksi dengan tawaran yang diberikan tentara salib. Tentara salib mencoba meyakinkan mereka dengan mengajak beberapa umat Islam untuk melihat langsung kapal-kapal yang akan digunakan berlayar. Sebagian umat Islam mempercayai tawaran yang diberikan oleh tentara salib. Keesokan harinya sebagian umat Islam keluar dari rumahnya membawa barang-barang yang mereka butuhkan menuju pelabuhan, dan sebagian yang lainnya menetap di rumah karena belum yakin dengan janji dari tentara salib. Tentara salib berhasil menipu umat Islam untuk keluar dari rumah mereka. Ketika umat Islam sudah berkumpul di pelabuhan, tentara salib membakar kapal-kapal yang akan digunakan untuk berlayar. Sedangkan umat Islam yang masih berlindung di dalam rumah, tidak bisa menghindari kobaran api yang dibuat oleh tentara salib. Mereka hanya bisa pasrah berharap syahid fii sabilillah mempertahankan keimanan mereka, walaupun hangus menjadi abu bersama dengan plafon-plafon rumah. Umat Islam yang terjebak di pelabuhan berserah diri mengumandangkan takbir kepada Allah dan mengharap syahid-Nya. Tentara salib membantai mereka satu persatu tanpa mengenal peri kemanusiaan.

Dan kejadian pembantaian umat Islam tersebut bertepatan dengan tanggal 1 April. Umat kristiani biasa merayakan tanggal 1 April sebagai April Mop, hari kemenangan umat kristiani atas terbunuhnya umat Islam Andalusia dengan cara penipuan. Pada saat April Mop, kebohongan dan penipuan menjadi hal yang wajar-wajar saja dan dianggap sebagai hiburan bagi umat kristiani.

April Mop dalam Islam

Bagi umat Islam, The April’s Fool Day adalah hari di mana saudara seiman dan seaqidah di Spanyol dibantai secara tragis. Alangkah tidak wajar dan etis apabila kita, umat Islam, ikut merayakan hari pembantaian saudara-saudara kita yang berjuang mempertahankan aqidahnya. Terlepas dari sejarah kelam April Mop, dalam Islam tidak terdapat perayaan lain selain ‘Iedul Fitri dan ‘Iedul Adha. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam mengajarkan umat Islam untuk meninggalkan dan menjauhi perayaan-perayaan –terutama yang berulang-ulang setiap tahunnya yang berasal dari non-Islam-, sebagaimana hadits Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam yang diriwayatkan oleh Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu dia berkata, saat Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam datang ke Madinah, mereka memiliki dua hari besar untuk bermain-main. Lalu beliau bertanya :”Dua hari untuk apa ini?” Mereka menjawab, “Dua hari di mana kami sering bermain-main di masa jahiliyah”. Lantas beliau bersabda :”Sesungguhnya Allah telah menggantikan bagi kalian untuk keduanya dua hari yang lebih baik dari keduanya : ‘Iedul Adha dan ‘Iedul Fitri”. (HR. Abu Daud)

Hadits di atas cukup jelas menjelaskan bahwa kita umat Islam dilarang mengikuti segala sesuatu yang bukan dari Islam dan bertentangan dengan syariat Islam. Rasullullah shallallahu ‘alaihi wasallam juga mengatakan barangsiapa yang mengikuti suatu kaum, maka orang tersebut adalah bagian dari kaum yang diikutinya. Akankah kita umat Islam menjadi bagian dari kaum Kuffar? Lalu bagaimana dengan pemuda Islam saat ini? Masihkah kita membiarkan saudara-saudara kita, teman-teman kita merayakan hari pembataian umat Islam secara tragis ini ???

Wallahu a’lam bishowab.

0 comments:

Post a Comment

 

Ich bin Muslime ^^ Copyright © 2012 Design by Ipietoon Blogger Template