Friday 15 March 2013

Karena Kau Begitu Mahal Sayang….!


“Would you be my girl?”, ucap seorang lelaki berskinny jeans hitam, dipadu V-neck basic t-shirt abu-abu dan red flanel shirt. Dia mencoba memberanikan dirinya meminta sang pujaan hati menjadi pacarnya.

“Sure…”, ucap gadis berpasmina peach polkadot yang dipadu dengan simple lacey dress abu-abu dan cardigan oranye tersenyum malu.

Dan sejak saat itu lembaran baru dalam kehidupan pasangan baru ini pun dimulai. Yah.. pertanyaan Would you be my girl yang diucapkan oleh si lelaki kepada si perempuan adalah sebuah kunci pembuka gerbang lembaran baru bagi kehidupan mereka. Karena saya seorang wanita, maka pembahasan ini saya titik beratkan kepada si perempuan.

Dulu sebelum punya pacar ia biasa jalan ke manapun sendiri. Tapi setelah punya pacar ada orang yang setia mendampingi ke manapun ia pergi. Bukan hanya itu, ia juga mempunyai tempat berbagi berbagai keluh kesah. Status facebook yang tadinya ‘in complicated’ pun berubah jadi ‘in relationship with…’, keren nggak tuh. Juga bisa pamer di tweetland kalau dirinya sudah tidak lagi menyandang status JOMBLO, yah status jomblo yang banyak dirisaukan oleh banyak orang, bahkan orang tua sendiri.

Eits… tapi ada sebuah konsekuensi di balik itu semua. Ketika ucapan would you be my girl diiyakan oleh si perempuan, maka si perempuan harus rela digandeng tangannya, dicipika-cipiki, dipeluk, atau bahkan hal-hal ‘ngeri’ lainnya. Lho… emang kenapa? Kan kita pacaran. Eh… emang status pacar bisa membuat seorang laki-laki bebas menyentuh tubuh pacarnya seenaknya apa? Emang pacar masuk ke golongan mahram yak? Coba deh liat lagi di sini.

Enggak gitu juga kali, emang kita pacaran cuma buat kontal fisik doang. Tapi tetep kan ada kontak fisik walaupun cuma sekedar menyandarkan kepala di bahu pacar waktu lagi naik bis. Atau tangan digandeng waktu nyebrang? Gaya pacaran kita kan Islami, jadi kita nggak pernah gandengan atau pegang-pegangan tangan. Emang ada ya gaya pacaran Islami? Tapi tetep kan pernah pergi berdua yang kata anak gaul ngedate? Koq agak sanksi rasanya, kalau ada orang yang pacaran tapi tidak melakukan kontak fisik apapun seperti gandengan tangan.

Sayang… kalian begitu mahal untuk bisa disentuh hanya dengan ucapan would you be my girl atau would you be mine. Harga kalian menjadi murah ketika dua kata would itu membuat kalian bebas disentuh-sentuh. Hape touchscreen yang bisa disentuh-sentuh aja mahal lho harganya. Masa mau sih disentuh-sentuh cuma pake ucapan would you be mine doang. Mending kalau cuma gandengan tangan doang, gimana kalau sudah sampai pelukan dan hal yang lebih ‘ngeri’ lagi dari pelukan. Tak jarang kehormatan harus rela dikorbankan demi kata-kata itu. Naudzubillah…

Sedih rasanya mendengar kabar bahwa banyak muslimah yang sudah tidak lagi virgin sebelum menikah. Apalagi mengetahui fakta bahwa ternyata ada di antara mereka yang berkerudung. Nyesek sangat.

Sayang… Islam telah menghargai seorang wanita dengan mahal, bahkan lebih mahal dari berlian atau perhiasan apapun. Jika kita memiliki sebuah berlian, di manakah kita akan menyimpannya? Di geletakkan begitu sajakah di lantai di atas ruang tamu? Atau menyimpannya rapat-rapat dalam brangkas besi? Pasti berlian itu akan disimpan di tempat super rapat, bahkan tak boleh ada orang lain yang tau tempat penyimpanannya.  Sebagaimana permata itu dijaga, begitulah Islam menjaga wanita. Wanita itu terlalu mahal dalam Islam sehingga tidak semua orang bisa melihat, tidak semua orang bisa menjamah dan tidak semua orang bisa memegang dan berbuat apa saja yang mereka inginkan.

Buktinya untk bisa melihat dan memegang seorang perempuan yang bukan mahram perlu ada mahar untuk meminangnya. Mahar adalah pembuktian bahwa perempuan itu sangat mahal. Bandingkan dengan kata-kata would you be mine. Kata-kata ilusi yang tidak ada tanggung jawab terbebani, apalagi hak-hak jelas. Mahar bisa membuat seorang wanita dilindungi dan juga dihargai. Disamping mahram kita tentunya.

Oleh karena itu buktikan bahwa kita mahal sayang. Menjadi wanita yang istiqomah menjaga kesucian dirinya ditengah zaman yang semakin menggila. Wanita yang tidak memurahkan harga dirinya dengan mudah disentuh, terlebih hanya dengan kata-kata would you be my girl. Buktikan bahwa kita ibarat permata yang berkilauan yang tidak mudah disentuh kecuali oleh orang yang layak dan halal menyentuhmu.

Wanita muslimah adalah wanita mahal. Karena kita tidak dihargai dengan onggokan daging yang bebas ditonton setiap lekuknya oleh siapapun. Maka dari itu Islam memuliakan kita dengan jilbab dan kerudung. Kita dihargai dengan pemikiran dan perilaku kita. Itulah yang membuat kita mahal. Bandingkan dengan mereka yang dengan ikhlasnya menggratiskan setiap lekuk tubuhnya ditonton dan dinikmati siapapun. Atau bahkan disentuh siapapu, wal iyadzu billah…

Marilah istiqomah menjadi wanita mahal, yang pantas untuk mendapatkan laki-laki mahal pula. Jangan mau terpedaya dengan kalimat would you be my girl. Mendingan juga tawaran would you be my wife :D
Karena kau begitu mahal sayang….!

Wallahu ta’ala a’lam

0 comments:

Post a Comment

 

Ich bin Muslime ^^ Copyright © 2012 Design by Ipietoon Blogger Template