Kamis, 10 November 2011 bertepatan dengan hari pahlawan, saya jalan-jalan ke pantai Nampu yang ada di daerah Wonogiri. Pantai ini masih sepi banget coz belom terjamah oleh dinas pariwisata. Pantainya indah banget, dan masih asri dilengkapi dengan pasir putihnya yang berkilau. Di daerah pantai juga nggak rame sama penjual, kaya di pantai-pantai wisata pada umumnya. Secara…pantainya belum terlalu dipublikasikan dan dikenal sebagai tempat pariwisata mungkin hanya dikonsumsi oleh penduduk lokal saja dan beberapa orang yang mengetahui keberadaan pantai tersebut.
Ketika sampai di daerah yang saya tidak tau namanya (pokoknya di Wonogiri setelah objek wisata waduk Gajah Mungkur dan banyak pohon jatinya) saya terpana dengan pemandangan sekitar. Sepanjang jalan menuju pantai Nampu yang saya temui hanya pohon-pohon jati yang telah berguguran daunnya yang tumbuh di atas batu-batu yang mirip dengan batu karang. Kira-kira seperti ini….
Sebenarnya ada yang lebih gersang lagi dari ini. Cuma saya nggak sempet taking picture-nya coz perut saya mulai bergejolak.
Ketika sampai di tempat parkir pengunjung pantai Nampu saya udah terhibur dengan view pantainya. Surprise, baru kali ini saya liat pantai yang beneran masih asri dan bener-bener sepi. Indah banget pantainya,,kaya gini nih…
Untuk sampai ke pantainya, kita harus menuruni tangga yang lumayan bikin capek kalau mondar-mandir naik turun tangga. Ini foto pantai 1 yang diambil dari atas. Ada 3 pantai di pantai Nampu ini. Itu pantai yang pertama, pantai yang paling besar dan karena musim hujan jadi kotor penuh sampah dedauanan dan sampah-sampah lain yang dibawa ombak. Pantai ke dua ada di sebelah bukit ini..
Kalau mau ke pantai ke 2, kita harus menaiki tangga yang bikin capek tadi dan menaiki bukit ini
Dan ini pemandangan pantai ke 2
Di sebelah bukit itu masih ada pantai ke 3. Dan sayangnya saya belum sempat ke pantai 3 dan ke 2 karena kondisi badan saya yang belum bisa di ajak bersahabat dengan panas matahari yang menyengat. Di pantai ke 2 dan ke 3 lebih sepi dari pantai 1. Di pantai 1 masih ditemukan orang berjualan walaupun hanya ada satu warung yang ditunggui oleh seorang ibu setengah baya yang ditemani anak perempuannya. Di pantai 1 juga ada kamar mandi, dan gazebo-gazebo tempat berteduh. Tapi di pantai 2 dan 3 tidak ada sama sekali. Kebetulan ketika saya berada di pantai Nampu ada beberapa anak SMA yang yang sedang melepas penat di sana. Sepertinya mereka adalah penduduk sekitar pantai. Mereka asik bermain melawan ombak dan sepak bola di bibir pantai.
Pantai Nampu, sebenarnya bisa dijadikan objek pariwisata. Lokasi pantainya yang asri dilengkapi dengan popohonan yang hijau, bukan hanya pohon kelapa kaya di pantai pada umumnya. Belum lagi pasir putihnya yang indah banget. Di sana juga ada batu-batu karang yang ukurannya lumayan gede buat saya ngumpet kalo mau main petak umpet. Yah walaupun nggak sebesar batu karang yang ada di pantai Belitong yang dipakai syuting film Laskar Pelangi sih. Uniknya di pantai Nampu nggak cuma ada pantainya doang, tapi ada bukit-bukitnya juga. Seandainya dibuat rute untuk flying fox juga bakalan seru. DD
Mengunjungi Pantai Nampu bikin saya tambah yakin kalau misalkan Indonesia itu kaya banget. Pemandangan di Indonesia juga nggak kalah sama pemdangan yang ada di luar negeri seandainya dirawat dan dijaga dengan baik. Masih banyak koq objek wisata yang indah dan bisa dipake untuk melepas penat di Indonesia. Nggak usah deh jauh-jauh buang duit ke Hawaii kalau cuma mau liat pemandangan pantai. hehehehhe…suka-suka orang sih, Andai masyarakat dan pemerintah Indonesia lebih memperhatikan lingkungannya dan pemerintah nggak sibuk mengeruk dana sana-sini untuk mempertebal kantong mungkin tempat-tempat lain seperti pantai Nampu bisa dijadikan aset pariwisata bagi negara ini dan menambah income negara juga tentunya, bukan income para ‘pengurus’ negeri ini. ^^
Eniwei saya udah speechless mau nulis apa lagi. Coz saya nulis ini sepulang dari pantai. Capek banget, apalagi tadi saya tepar di pantai gara-gara nggak kuat sama cuacanya yang panas banget, apalagi kena matahari langsung dan nggak ada pohon-pohon di deket-deket pantai –banyak pohon sih, tapi lumayan jauh dari bibir pantai…hehehhe..ya iyalah, masa mau ada pohon di bibir pantai- Plus saya harus bolak-balik naik turun tangga dan ‘mengaktifkan diri’, maklum seksi acara. Dan memang kondisi badan saya belum bisa diajak bersahabat dengan yang namanya ‘capek’ gara-gara baru keluar dari RS kena tipes. Hahahaha….jadi curcol. Yang penting saya tetep bisa menikmati indahnya pantai Nampu and I have fun there. Subhanallah banget saya bisa merasakan salah satu dari jutaan keindahan alam ciptaan Allah. Pengen deh ke sana lagi menyambangi pantai 2 dan 3. Nggak bakal rugi koq mengunjungi pantai Nampu. Insya Allah bakalan puas deh di sana. :DD Ayo…ayo…kunjungi pantai Nampu, nggak bakal nyesel deh. Hahaha…dibayar brapa ya saya buat promosi pantai Nampu.
Nih…aku pamerin poto-potonya aja yah….
Waktu temen saya survey ke pantai ini, nggak terlalu banyak sampah. Tapi pas kita ke sana ternyata banyak sampah daun-daunan, mungkin karena musim hujan jadi sampah-sampahnya ke bawa ombak. However…it still beautifull ;DD
Pemandangan langka di antara pasir putih pantai Nampu :DD
Ke pantai nggak asik kalau tidak meninggalkan sign…:DD
Bekel yang diabwa biar nggak kelaperan di pantai,,tapi bulu babinya nggak ya…;D
Subhanallah…..God…it’s wave ;DD
Hwaaahahahaha….ini hasil berburu di pantai,,abis nggak ada yang jualan souvenir atau merchandise ala pantai. Maklum lah bukan pantai wisata..
0 comments:
Post a Comment