Friday 30 December 2011

Belajar Dari Setan

0 comments
Masih ingat dengan kisah Abu Hurairah radhiyallahu ‘anh yangdiajari setan untuk membaca ayat kursi sebelum tidur? Jadi ceritanya begini, malam itu untuk ketiga kalinya maling pendusta itu tertangkap basah oleh Abu Hurairah ketika sedang mencuri makanan miliki kaum Muslimin. Lalu Abu Hurairah berkata :“Aku akan membawamu menghadap Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam. Ini adalah ketiga kalinya kamu datang lagi mencuri makanan.
Padahal kamu sudah berjanji tidak akan kembali lagi. Eh...kamu malah balik lagi.“
Lalu si pencuri berkata : “Lepaskanlah aku. Nanti kamu akan aku ajari beberapa kalimat yang Allah memberikan manfaat pada kalimat-kalimat itu.“
“Kalimat apakah itu?“, tanya Abu Hurairah.
“Jika dirimu hendak tidur, bacalah ayat kursi. Karena Allah akan menjagamu sampai kamu bangun, dan setan tidak akan berani mendekatimu,“ jawab si pencuri.
Dan akhirnya Abu Hurairah pun membebaskan pencuri tersebut. Keesokan harinya, Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam bertanya kepada Abu Hurairah tentang tawanannya semalam. Abu Hurairah pun menjawab :“Wahai Rasulullah, pencuri itu telah mengajariku beberapa kalimat yang bermanfaat bagiku. Maka aku bebaskan dia.“
Rasulullah shalallahu ‘alahi wa sallam bertanya : “Kalimat apakah itu?”
“Dia berkata kepadaku agar aku membaca ayat kursi sebelum tidur. Dan apabila aku membacanya, maka Allah akan menjagaku sampai subuh dan setan tidak akan mendekatiku“, jawab Abu Hurairah.
“Ya Aba Hurairah...ketahuilah sesungguhnya pencuri itu telah berkata jujur kepadamu padahal sebenarnya dia adalah pendusta. Tahukah kamu siapa pencuri yang kau ajak bicara selama tiga malam ini Ya Aba Hurairah?“
“Tidak“, jawab Abu Hurairah. Rasulullah pun menjawab : “Dia adalah setan.“ (HR. Bukhari)

Sunday 25 December 2011

Nenek Penjual Bubur

0 comments
Saat orang lain bergemul dengan selimut di tengah udara dinginnya shubuh Tawangmangu, ada seorang nenek yang sudah siap untuk mengais rejeki. Bubur beserta sayuran pelengkap dan gorengan beliau masukkan ke dalam pancinya masing-masing. Sang kakek –suami nenek- membantu menata bubur dan tetek bengeknya di teras rumah, tempat berjualan bubur. Dengan senyum mengembang dan lantunan basmallah, nenek itu mulai menunggui dagangannya.
“Assalamu’alaikum, mbah buburnya satu, tidak usah pakai sambel tumpang ya mbah”, ucap seorang santri yang menjadi pelanggan pertama si nenek. Tak berapa lama kemudian muncul lagi kawanan santri berjubah putih memesan bubur. Waah…waah…waaah…waktu masih menunjukkan pukul 05.00, tapi para santri ini sudah terlihat kelaparan. Maklum mungkin karena otaknya dipakai untuk menghafal kalam Illahi jadi membuat perut lapar.

Thanks Allah coz I’m A Muslimah :)

0 comments
Matahari mulai naik ke peraduannya. Dinginnya udara pagi Lembang membuat diri malas keluar dari gulungan selimut. Ramadhan tahun ini terasa berbeda, karena tidak aku lalui dengan keluargaku, melainkan dengan orang-orang baru yang tidak semuanya beragama Islam. Aku sedang mengikuti sebuah camp pelatihan bahasa inggris yang diadakan oleh salah satu lembaga dari American Embassy di daerah Lembang-Bandung. Euphoria Ramadhan terasa amat berbeda. Tidak ku jumpai menu sambal goreng dan opor ayam seperti biasa di Ramadhan pertamaku di rumah. Kebetulan di Ramadhan tahun ini aku tidak kebagian ‘kepala’ karena datang tamu bulananku.
Ku tengok jam dinding yang ada di kamar hotel, masih pukul 06.00 pagi. Aku melirik dua temanku yang masih bergelung di bawah selimut. Alhamdulillah aku sekamar dengan teman yang beragama Islam. Ice Breaking baru dimulai pada pukul 08.00. Masih ada dua jam untuk mempersiapkan diri dan sarapan. Sebenarnya ini bulan Ramadhan. Tapi tamua bulananku datang, jadi aku tidak bisa ikut shaum.

I Love My Granny…..:DD

0 comments
“Pak kapan kita ke jogjanya?”, tanya adik kecilku yang mulai beranjak remaja.
Ayah saya hanya diam mendengar pertanyaan adik saya. Sebenarnya pertanyaan itu juga ingin saya tanyakan kepada ayah saya. Tapi saya mengurungkannya. Sambil membereskan kamar yang saya tempati bersama adik saya, saya mendengar ayah saya sedang bercakap-cakap dengan ibu tercintanya yang telah mengandungnya selama 9 bulan. Saya merasakan ada rasa rindu seorang ibu kepada anaknya. Maklum nenek saya hidup sebatang kara di Ponorogo. Terlebih setelah kakek saya meninggal dunia satu tahun yang lalu.
Kasihan beliau. Suasana sore hari di rumah tetangganya selalu ramai dengan senda gurau pemilik rumahnya. Sedangkan beliau harus termangu sendiri menikmati susana sore yang indah dengan duduk sendiri di atas kursi malas atau menyibukkab diri dengan kerupuk-kerupuk yang harus dikemas untuk barang dagangannya. Saya yakin, beliau sangat iri dengan keadaan rumah-rumah tetangganya yang selalu ramai dengan celoteh penghuninya. Terkadang ketika beliau ingin mendengar celotehan orang, beliau harus menyambangi rumah teman semasa kecilnya yang berada di depan rumah si mbah. Saya yakin, beliau juga ingin bercerita dengan orang lain, tentang hari yang baru saja beliau lewati. Atau sekedar mendengar cerita orang-orang terkasihnya melewati hari. Tetapi beliau mencoba menghibur dirinya yang kesepian dengan selalu mendoakan orang-orang yang beliau kasihi. Semoga Allah selalu melindungi dan menjaga anak-anakku dan cucu-cucuku. Semoga Allah memberi mereka semua kesehatan dan kelapangan rizki. Sambil melantunkan tembang jawa yang sarat akan makna beliau coba menghibur dirinya.

Saturday 10 December 2011

Proud Being A MUSLIM…..:)

0 comments
Berbanggalah Anda yang terlahir menjadi seorang Muslim hingga saat ini atau Anda yang saat ini sudah memantapkan diri menjadi seorang Muslim. Karena umat Islam adalah sebaik-baik umat yang diciptakan oleh Allah subhanahu wa ta’ala. Hal itu ditegaskan oleh Allah dalam surat Ali Imran ayat 110 yang berbunyi :
“Kamu (umat Islam) adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh kepada yang ma'ruf, dan mencegah dari yang munkar, dan beriman kepada Allah. sekiranya ahli Kitab beriman, tentulah itu lebih baik bagi mereka, di antara mereka ada yang beriman, dan kebanyakan mereka adalah orang-orang yang fasik.“
Pada ayat di atas disebutkan bahwa umat Islam adalah umat yang terbaik di dunia ini. Berbanggalah menjadi seorang Muslim, karena umat Islam adalah umat yang paling baik, dan memiliki agama yang paling sempurna dan diridhoi oleh Allah subhanahu wa ta’ala bahkan dijadikan sebagai umat pilihan. Tentunya dengan konsekuensi sebuah kewajiban, yaitu menyeru kepada yang ma’ruf dan mencegah kemunkaran serta beriman kepada Allah. Di masa keemasan Islam, umat Islam adalah umat yang terbaik, menguasai berbagai macam disiplin ilmu, banyak ilmuwan dalam berbagai macam bidang, banyak buku-buku yang dijadikan rujukan berbagai disiplin ilmu –tapi sayang dicuri oleh musuh-musuh Islam dan diterjemahkan ke bahasa mereka lalu dianggap sebagai hasil temuan mereka-.

Thursday 8 December 2011

Keistimewaan Mendidik Anak Perempuan

0 comments
Di zaman yang katanya serba modern ini ternyata masih dijumpai pasangan orang tua yang lebih mendambakan kehadiran anak laki-laki daripada anak perempuan. Hal itu memang sebuah kewajaran. Dalam Al-Qur’an hal tersebut juga diesbutkan, ketika istri Imran –Ibunda Siti Maryam- yang awalnya sangat mendambakan kehadiran anak laki-laki, supaya anaknya bisa menjadi pelayan masjid . Tapi ternyata Allah subhanahu wa ta’ala berkehendak anaknya adalah seorang perempuan yang ditakdirkan mengandung Nabi Isa alaihissalam tanpa seorang suami. Ada orang yang berkecil hati ketika belum dikaruniai anak laki-laki, karena semua anaknya perempuan. Ada juga yang dikarunia sepasang anak laki-laki dan perempuan. Ada juga yang dikaruniai anak laki-laki semua. Dan ada pula yang tidak dianugerahi anak. Semua itu sudah sunatullahsebagaimana disebutkan dalam Al-Qur’an dalam surat Asy-Syûra 49-50 :

لِّلَّهِ مُلۡكُ ٱلسَّمَـٰوَٲتِ وَٱلۡأَرۡضِ‌ۚ يَخۡلُقُ مَا يَشَآءُ‌ۚ يَہَبُ لِمَن يَشَآءُ إِنَـٰثً۬ا وَيَهَبُ لِمَن يَشَآءُ ٱلذُّكُورَ (٤٩) أَوۡ يُزَوِّجُهُمۡ ذُكۡرَانً۬ا وَإِنَـٰثً۬ا‌ۖ وَيَجۡعَلُ مَن يَشَآءُ عَقِيمًا‌ۚ إِنَّهُ ۥ عَلِيمٌ۬ قَدِيرٌ۬ (٥٠)

Kepunyaan Allah-lah kerajaan langit dan bumi, dia menciptakan apa yang dia kehendaki. dia memberikan anak-anak perempuan kepada siapa yang dia kehendaki dan memberikan anak-anak lelaki kepada siapa yang dia kehendaki. Atau dia menganugerahkan kedua jenis laki-laki dan perempuan (kepada siapa) yang dikehendaki-Nya, dan dia menjadikan mandul siapa yang dia kehendaki. Sesungguhnya dia Maha mengetahui lagi Maha Kuasa.“

Catper I

1 comments
Ini catatan perjalanan pertama di blog ini.
Sudah lama rasanya tidak merasakan panasnya udara Karangnyar yang sudah mulai dipenuhi dengan polusi asap-asap kendaraan bermotor dari mulai yang beroda dua sampai beroda delapan. Kebetulan hari ini adalah hari Jum’at, 2 Desember 2011 (kampus saya liburnya hari Jum’at mengikuti negara Timur Tengah, dan sepertinya hari Jum’at memang adalah hari spesialnya umat Islam). Setiap hari Jum’at di pusat kabupaten Karanganyar biasanya diramaikan oleh “Pasar Jum’at”. Pasar semacam pasar kaget yang hanya ada di hari Jum’at. Sebenarnya terbersit niat untuk singgah mellihat-melihat sebentar di Pasar Jum’at, tapi berhubung bukan itu tujuan saya hari ini, jadi saya hanya mampir di ATM Mandiri dekat pasar Jum’at. I’ve plan to go to dentist today. Niatnya sih mau tambal gigi sekalian skaling. Saya mencari dokter gigi yang pas sama kantong mahasiswa (hohohoho…maklum pake uang jajan sendiri dan belum bilang sama ortu).
 

Ich bin Muslime ^^ Copyright © 2012 Design by Ipietoon Blogger Template