Tuesday, 11 December 2012

Apa Itu Al-Qur’an?

tumblr_mdennwHrhe1r84dduo1_500
Ngaku beragama Islam tapi nggak tahu apa itu al-Qur’an, ke laut ajah sanaah…;D

Saya rasa semua orang yang mengaku beragama Islam pasti tahu kalau al-Qur’an adalah kitab suci ummat Islam. Nah…kalau suruh mendefinisikan al-Qur’an secara bahasa dan istilah saya yakin hanya segelintir ummat Islam saja yang tahu. Coba deh kalau ditanya Sosiologi secara bahasa dan istilah pasti banyak yang tahu.
Buat yang belum tahu definisi al-Qur’an secara bahasa maupun istilah –bahasa kerennya etimologi-, saya akan mencoba menjabarkannya di sini. Sources-nya saya ambil dari buku-buku kuliah saya, tapi maaf kemampuan translate saya belum terlalu baik, jadi saya pakai bahasa saya sendiri. Belum lagi ada banyak kalimat bahasa arab yang kalau diterjemahkan artinya ke Indonesia kurang pas.
Bukan hal yang diragukan lagi kalau Al-Qur’an adalah mu’jizat abadi yang validitasnya terjaga dari mulai sejak diturunkan hingga hari kiamat. Ada dua pengertian al-Qur’an menurut bahasa. Yang pertama adalah الجَمْعُ وَ الضَّم atau al-Jam’u (mengumpulkan) dan adh-Dhommu (menghimpun). Dinamai Al-Qur’an karena terdiri dari kumpulan surat-surat, hukum-hukum, dan berbagai macam ilmu. Al-Qur’an terdiri dari kumpulan kisah, perintah, larangan, janji, peringatan, ayat, surat-surat satu dengan lainnya. Oleh karena itu dinamai al-Qur’an.
Makna al-Qur’an yang kedua menurut bahasa adalah القِرَاءَة atau Qiraah (bacaan).  Al-Qur’an asalnya sama dengan qiraah yang merupakan masdar dari qaraa, qiraatun, dan quranan. Allah berfirman dalam surat al-Qiyamah ayat 17-18:
إِنَّ عَلَيْنَا جَمْعَهُ وَقُرْآنَهُ (17) فَإِذَا قَرَأْنَاهُ فَاتَّبِعْ قُرْآنَهُ (18
“Sesungguhnya atas tanggungan kamilah mengumpulkannya (di dadamu) dan (membuatmu pandai) membacanya. Apabila Kami telah selesai membacakannya Maka ikutilah bacaannya itu.”
Quranah dalam ayat di atas maksudnya adalah qiraah (bacaan). Dan kata Qur’an adalah bentuk mashdar (akar kata) dari wazan fu’lan seperti ghufran dan syukran.

Adapun Al-Qur’an secara istilah adalah {1} kalamullah (perkataan Allah) {2} yang diturunkan kepada Nabi Muhammad shalallahu ‘alaihi wa sallam, {3} tertulis dalam mashohif (lembaran-lembaran), {4} al-Manquul bit tawatiir, {5} membacanya adalah ibadah, dan {6} merupakan mu’jizat walaupun hanya satu surat. Dari definisi-definisi di atas masih ada penjabarannya lagi gan. (Makannya saya kasih nomor…:D)

1.) Kalamullah
Kenapa disebut dengan kalamullah? Yang termaktub dalam al-Qur’an hanyalah firman Allah dan perkataan Allah. Kalau cuma didefinisikan sebagai ‘kalam’ saja, pasti nggak jelas maksudnya. Masih ambigu yang dimaksud kalam siapa. Kata ‘kalam’ diambil dari bahasa arab yang artinya perkataan. Setiap orang mempunyai perkataan, tapi bukan bagian dari al-Qur’an.  Penyandarannya kepada Allah –kalamullah- menunjukkan secara khusus sebagai firman Allah, bukan kalam manusia, jin, atau malaikat.


2.) Yang diturunkan kepada Nabi Muhammad shalallahu ‘alaihi wa sallam
Allah juga menurunkan kitab-kitab lain kepada nabi-nabi sebelum Rasulullah. Ada Taurat untuk Nabi Musa, Zabur kepada Nabi Daud, Injil kepada Nabi Isa. Tapi kitab-kitab ini tidak dinamai Qur’an, karena Al-Qur’an hanya diturunkan kepada Nabi Muhammad shalallahu ‘alaihi wa sallam dan tidak pernah diturunkan kepada nabi-nabi sebelumnya.


3.) Tertulis dalam mashohif (lembaran-lembaran), 
Ini adalah keistimewaan Al-Qur’an, ditulis dalam lembaran-lembaran, dan terjaga dengan lembaran-lembaran itu, dari masa Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam.


4.) al-Manquul bit tawatiir
Untuk definisi yang satu ini saya bingung menerjemahkannya ke bahasa indonesia. Tapi maksudnya adalah al-Qur’an disampaikan kepada kita secara mutawatir (diriwayatkan oleh banyak orang), sehingga terpelihara keasliannya.


5.) Membacanya adalah ibadah 
Membaca Al-Qur’an adalah bagian dari ibadah, tidak seperti hadits atau bacaan lainnya. Dan membaca al-Qur’an mendapat kebaikan berlipat ganda, walaupun bukan dalam sholat. Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :

مَنْ قَرَأَ حَرْفًا مِنَ كِتَابِ الله تَعَالَى فَلَهُ حَسَنَةٌ وَالحَسَنَةَ بِعَشْرِ أَمْثَالِهَا لاَ أَقُوْلُ آلم حَرْفٌ وَلَكِنْ أَلِفٌ حَرْفٌ وَلَامٌ حَرْفٌ وَمِيْمٌ حَرْفٌ
Barang siapa membaca satu huruf dari Kitabullah, baginya satu kebaikan. Satu kebaikan (dibalas) dengan sepuluh kali lipatnya. Aku tidak mengatakan Aliif Laam Miim sebagai satu huruf, tetapi Aliif satu huruf, Laam satu huruf, dan Miim satu huruf.” (HR. Tirmidzi, derajatnya Hasan Shahih)

6.) Merupakan mu’jizat walaupun hanya satu surat 
Bukan hal yang diragukan lagi kalau al-Qur’an adalah mu’jizat terbesar sepanjang masa yang diturunkan kepada Nabi Muhammad shalallahu ‘alaihi wa sallam. Bila kita lihat keindahan bahasa yang digunakan, tidak ada kitab lain yang bisa menandinginya. Hal itu terbukti dengan Islamnya Ummar bin Khattab yang mendengar adiknya membaca al-Qur’an. Semua yang ada dalam al-Qur’an adalah mu’jizat, kalimatnya dan surat-suratnya, walaupun itu surat terpendek dalam al-Qur’an.

Itulah definis al-Qur’an secara bahasa maupun etimologi. Semoga bermanfaat kawan….happy reading and enjoy it…^^
Wallahu a’lam bishowab
Sumber :
- Mabahits fii Uluum al-Qur’an, Sheikh Manna al-Qaththan
- ‘Uluum al-Qur’an al-Kariim, Sheikh Doktor Nuruddin ‘Itr

0 comments:

Post a Comment

 

Ich bin Muslime ^^ Copyright © 2012 Design by Ipietoon Blogger Template